Kamis, 23 Maret 2017

HASIL UKMPPD KELUAR

23 MARET 2017
Menjadi hari yang sangat bahagia...
Sebulan lamanya telah menyelesaikan masa-masa UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter). Saya mengambil Batch 1, ujian pada hari pertama (18 Februari 2017 untuk ujian teori CBT sebanyak 200 soal, dan 25 Februari 2017 untuk ujian praktek OSCE sebanyak 14 station)

Setelah ujian, ngerasa cemas banget karena menentukan masa depan...
Tak berharap untuk ujian ulang lagi.. maunya ONE SHOT (Sekali ujian, LULUS)
Belum lagi, saya tidak mengikuti bimbingan les privat..
Hanya ikut bimbingan dari kampus (itu pun ga ikut full semua karena mau ngurus imigrasi)

Akhirnya paginya, jam 7.. hasil keluar, dengan jantung berdebar, sambil membuka website:
http://aktivasi.pnukmppd.dikti.go.id/berita/1498-PENGUMUMAN-HASIL-UKMPPD-PERIODE-FEBRUARI-2017
Dan Akhirnya..

Namaku ada.. dan dinyatakan LULUS
Sungguh semua usaha yang kulakukan seperti: bahas soal dan kumpul belajar dengan teman berkelompok.. tidak sia-sia, minta dukungan orang sekitar, dan disertai doa...

TERIMA KASIH
UNOFFICIAL DOCTOR NOW!!

Minggu, 01 Januari 2017

SELAMAT TAHUN BARU 2017

Siapapun yang membaca BLOGSPOT saya..
Saya ingin mengucapkan: SELAMAT TAHUN BARU 2017
Semoga tahun 2017 diberikan keberhasilan dan kesuksesan dalam hal apapun
God Bless You All.

Sabtu, 24 Desember 2016

KOAS SIKLUS ATAS: (19. Obstetri dan Ginekologi - 17 Oktober 2016 - 23 Desember 2016)

Akhirnya sampai ke stase terakhir koas.. Obstetri dan Ginekologi.
Dengan waktu 10 minggu dan SKS bernilai 4, stase ini menjadi tantangan berat buat adek koas 😂
Disini dibagi menjadi 2 stase: Obstetri (6 minggu) dan Ginekologi (4 minggu).
Kebetulan saya Obstetri di RS jejaring (RS dr.Pirngadi).. Bertemu dengan teman-teman baru dari RS jejaring. Santai-santai saja sih, karena juga RS ini dekat dari rumahku. Datang jam 8 pagi, pulang jam 2 siang.. Di RS jejaring ini pekerjaan tersulit adalah menghitung TCCA (Time Consuming, Clinical Activity) sebagai syarat ujian akhir obstetri, harus memenuhi TC 1,8 dan CA 0,8.
Di RS jejaring ini, kegiatan selalu jelas. Senin dan Kamis : BST (Bed Site Teaching), kegiatan dimana kita diajari konsulen tepat di bangsal, di tempat tidur pasien. Selasa dan Jumat : Pagi Klinik, laporan kegiatan residen. Rabu dan Sabtu : Tutorial, kegiatan seperti kuliah/diberikan materi.
Sangatlah jelas, apalagi kami mendapatkan pembimbing konsulen yang baik dan mengajarkan kami dengan sabar.. Sehingga memang, obstetri yang kujalani sangatlah menyenangkan disini..
Minggu 1 hingga 4 bertugas di ruangan.. Untuk jaga, minggu 4 (jam 2 siang-6 sore), minggu 3 (jam 6 sore-10 malam), minggu 2 (jam 10 malam-2 pagi), minggu 1 (jam 2 pagi-8 pagi). Memang minggu 1 selalu yang tidak enak.. 😢

Teman gandeng di RS jejarang (Team Labia Mayor)

Minggu 5 bertugas di IGD dari pagi hingga besok. Biasanya, yang akan jaga menetap di IGD 1x24 jam, dan sisanya bertugas di Poliklinik Ibu Hamil (PIH)

Nyatanya, bermain UNO dan menang! 😂😂😂 

Tim Jaga Leopold (Minggu 5 Obgyn - Obstetri)

 Minggu 6 adalah akhir dari minggu Obstetri di RS Jejaring. Karena akhir, maka diakhir dengan pengumpulan tugas jurnal 20 status pasien rawat inap, laporan Sectio Caesaria, dan TCCA.

Bersama dr. Elida Sidabutar, Sp.OG(K), konsulen pembimbing kecehh

Dewinya Obgyn beserta dayang-dayangnya 😃😃😂

Akhir dari Obstetri dengan tim gandeng, selesai ujian, 25 Nov 2016

Patung legendaris yang tahan panas dan dingin, om Pirngadi!!

Balik lagi, ke RS H. Adam Malik, menjalani 4 minggu Ginekologi. Pembagiannya minggu 7 dan 8 stase Ginekologi dan minggu 9, 10 stase Onkologi. Bedanya, minggu 7 dan 9 di ruangan, minggu 8 dan 10 di poliklinik. Menjalani Ginekologi disini, diwajibkan membuat daftar list pasien (walaupun tabelnya mirip TCCA), 10 status pasien, dan laporan operasi. Minggu 9 adalah minggu tersibuk karena di RS ini adalah pusat rujukan onkologi, sehingga terkadang pasien bisa sampai 30an.. Namun dengan kerja cepat tepat dengan residen PPDS akhirnyaaa minggu 9 pun bisa terlewatii juga..

Candid pengarahan VISITE dengan dr. Ebta Johan

Team Onkologi Ginekologi - SELESAI DAN BERES!!

Akhirnya menuju minggu 10.. minggu ujian. Ujian disini dengan 2 penguji berbeda, dan diakhiri dengan ujian tertulis 25 soal..
Penguji akhir Obgyn.. Dr.dr. Fidel G. Siregar, Sp.OG(K)

AKHIRNYA SELESAI JUGA 10 minggu di Obstetri dan Ginekologi..
Tinggal menunggu waktu untuk Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) Februari mendatang.. Semoga ilmu-ilmu dari 19 stase masih bisa melekat di otak ini yahh.. Hehehhee.. 😃

Sabtu, 15 Oktober 2016

KOAS SIKLUS ATAS: (18. Bedah Syaraf - 3 Oktober 2016 - 15 Oktober 2016)

Menuju selesainya berstatus sebagai dokter muda/koas, inilah stase kedua terakhir di siklus perkoasan.. yaitu Bedah Saraf (stase ke-18). Stase ini hanya 2 minggu saja. Tapi jangan salah loh, 2 minggu di stase ini, ilmu yang diperoleh sangatlah banyak. PPDS disini baik-baik dan mau mengajari. Namun, sibuknya juga luar biasa.. Mari saya bahas...
Di Minggu 1, seperti biasa, bertugas di ruangan. Masing-masing koas dibagi mengikuti PPDS (residen) dengan konsulen yang bersangkutan. Hampir sama dengan ortopedi, kita bertanggung jawab atas pasien yang kita pegang masing-masing. Bedanya, kita tidak usah menjemput pasien dari KBE/COT/IGD. Namun, kita harus mengupdate pasien yang masuk supaya tidak "miss". Update-an tersebut kemudian diprint dalam bentuk denah dan diserahkan besok paginya. Pasien Bedah Saraf tidak hanya di lokasi bangsal bedah saraf saja, oleh karena itu, 1 RS harus dilakukan penjelahjahan (skrining) untuk memeriksa pasien yang termasuk dalam kategori "bedah saraf" ini. Bisa dibayangkan kan, betapa lelahnya malam-malam harus keliling RS.

Minggu 2 adalah stase IGD, COT dan Poliklinik. Di IGD, seperti ortopedi juga nih, 1x24 jam, bedanya, pasien yang dilakukan bedah darurat (misalnya: craniotomi evakuasi EDH) tidak dilakukan di KBE (kamar bedah emergensi), namun di COT. Sehingga tak ada cerita apapun, kita tetap ikut walaupun sudah tengah malam.

Bedah Saraf merupakan salah satu stase favoritku, walaupun melelahkan, namun banyak yang saya dapatkan disini. Memang sangat mantap departemen beserta staf-staf. Patut diakui kalau akreditasinya A. Dua jempol dehh! 😁😁

Jaga terakhir (muka ngantuk) di IGD dengan residen dr.Celia Wijaya, 14 Okt 2016

Sabtu, 01 Oktober 2016

KOAS SIKLUS ATAS: (17. Bedah Ortopedi dan Traumatologi - 5 September 2016 - 30 September 2016)

Stase ke-17 di masa koas adalah stase bedah ortopedi dan traumatologi.
Stase ini sebenarnya terpisah dari bedah umum, dan berlangsung selama 4 minggu.
Sebelum menjelaskan kesibukan di stase ini, ada yang perlu saya bilang nih.. Departemen ini punya kamar koas yang sangat LAYAK banget.. seperti HOTEL.. ada AC nya dengan kamar mandi bersih dan meja belajar. Tidak enaknya, ada tugas menulis jurnal (minimal 3 halaman), tergantung topik apa yang akan dikumpulkan per harinya, sampai diakumulasi nilainya ke nilai akhir.

Sekarang, saya cerita mengenai kesibukan stase..  Adapun bermacam-macam:
Minggu 1 adalah stase ruangan. Disini kami telah dipilihkan untuk mengurus pasien berdasarkan divisi masing-masing, mulai dari divisi terberat, LOWER (biasa mengurus pasien dengan patah tulang di kaki), UPPER (mengurus pasien dengan patah tulang di tangan), SPINE (mengurus pasien dengan kelainan tulang belakang), dan ONKOPED (mengurus pasien dengan keganasan (ONKO) dan anak-anak (PED)).
Nah, kebetulan saya dapat bagian SPINE. Makanan sehari-hari lah, Fraktur kompresi, Spondilitis TB..
Disini juga, kita bertanggung jawab atas pasien yang dari IGD, COT atau KBE ke ruangan (kita yang antar foto di radiologi), dan yang menjadi permasalahan adalah foto rontgen nya harus bener-bener sesuai permintaan. Jika tidak, diancam tambah jaga.. Disini aku mengalaminya gara2 itu... *tegaaa* 😢😢

Minggu 2 adalah stase IGD dan Poliklinik. Seperti biasalah, kita harus standby di IGD dari pagi sampai jam 4 sore atau 6 sore jika ada jaga (pergantian jaga dengan minggu 3). Hal yang tidak enak disini adalah jam tidurnya. Memang, jaga IGD tergantung bawaan badan. Jika datang banyak pasien, jangankan tidur, duduk aja ga dapat. Saya telah mengalaminya sampai sampai berpuluh penggaris kayu 100cm kupatahkan demi bidai. Permasalahan di minggu ini, kita hanya dapat istirahat 6 jam saja (dari jam 6 sore - 12 malam, pergantian jaga dengan minggu 3), setelah itu bangun jaga lagi dari jam 12 malam sampai besoknya. Lama-lama pun jadi zombieee.. 😖😖😖

Minggu 3 stase COT. Biasanya sih yang masuk COT hanya 2 orang. Sisanya berterbangan entah kemana.. Sungguh santai, apalagi jaganya hanya nongol di IGD dari jam 6 sore sampai 12 malam.. Tapi balik lagi bawaan badan pasien IGD. Hehehe..

Minggu 4 adalah stase ujian. Disini dimana pretest dan midtest diadakan. Pretest kali ini adalah menghafal lebih dari 50 nama tulang pada phantom yang kita panggil "Mr.Bones" selanjutnya midtest dengan soal tertulis sebanyak 100 soal. Minggu 4 ini santai, namun capek di otak.. Karena belajarrrr dan belajarrr... 😀

So far sih, ortopedi adalah stase yang "not too bad", seru tapi tidak mau diulang. Hehehe.. 😀😂
Nah satu lagi, foto wajib setelah selesai BST dengan guru besar, Prof.Dr.dr. Hafas Hanafiah, Sp.OT(K)
Beliau sangat inspiratif.. :)

Mandatory Picture (Orthopedi&Traumatology, 26 Sept 2016)

Jumat, 02 September 2016

KOAS SIKLUS ATAS: (16. Bedah Umum - 27 Juni 2016 - 2 September 2016)

Setelah menyelesaikan stase anestesiologi, kini saatnya masuk stase yang lebih berat.. yaitu Bedah Umum.
Stase ini juga memberikan SKS yang tinggi, yaitu 4, sehingga kalau nilai jelek disini, IPK turun drastisss..
Singkatnya, menjalani koas di bedah umum ini berlangsung selama 10 minggu, dengan pembagian:
Minggu 1 : Bedah Digestif
Minggu 2 : Bedah Anak
Minggu 3 : Bedah Urologi
Minggu 4 : Bedah Plastik
Minggu 5 : Bedah Thoraks & Kardiovaskular
Minggu 6 - 8 : Stase Luar (RS dr. Pirngadi atau RS Haji)
Minggu 9 : Bedah Onkologi
Minggu 10 : IGD

Masuk jam WH sebenarnya jam 7 pagi, namun jam koas bergantung sedang berada di stase bedah apa. Untuk minggu 1 di bedah digestif, datang sih jam 7:15, karena sering dicariin!! Pasien digestif adalah pasien terbanyak kedua setelah onkologi di RS tempat saya koas ini. Kebanyakan pasien dengan peritonitis maupun Ca Colorectal. Di minggu 1 ini yang tidak saya sukai adalah perkenalan tim jaganya yang super lama.. dan syok bener, pulang dari jaga pun bisa-bisa jam 10 malam. (yang harusnya jam 8 malam) 😢

Minggu 2 di bedah anak sebenarnya santai-santai saja, namun dikarenakan libur akibat hari raya idul fitri, akhirnya dapat dinas jaga sebagai seorang yang non-muslim...

Minggu 3 di bedah urologi adalah minggu tidak enak, dimana minggu ini diwajibkan datang sebelum jam 7 pagi hanya untuk VISITE, namun tidak diajarin apa-apa.. 😑 dan urologi ini sebenarnya jadi anak tiri dari bedah umum yang kujalani ini karena ada post-test tersendiri.. Namun, tetap dibilang urologi santai karena tidak ada GV (ganti verban), hanya capek di bangun pagi dan capek di otak 😂😂

Minggu 4 di bedah plastik, disini banyak sekali pasien dengan luka bakar.. baunya itulohh.. seperti bau hangus/gosong. (Ga bisa bayangin).. banyak juga GV disini dari pagi sampe sore.. Capekkk deh pokoknya. Apalagi jadwal jaganya itu loh.. Sudah jaga malam minggu nya di minggu 3, lanjut lagi jaga malam di hari senin nya. Memang bener-bener lah.. 😈

Minggu 5 di bedah thoraks dan vaskular adalah minggu tersantai. Jarang sekali ada visite. Di minggu ini siap-siap untuk midtest di hari jumatnya, sebelum akhirnya pindah ke RS jejaring..

Minggu 6-8 adalah stase RS jejaring. Tidak ada yang spesial disini. Kalau dibilang, 3 minggu ini adalah stase tirah baring. Sumpah, anda datang, terus pulang, dst. Datang jam 8, pulangnya juga jam 12. hahahaha...

Minggu 9, di bedah onkologi. Minggu penuh dengan VISITE konsuler KILLER. (Ga ngerti deh kenapa onkologi ini konsulen nya killer2 semua 😑😑) serunya disini, banyak dapat bimbingan. Jadi ada lah suka dukanya disini.. Hehehehe..

Akhirnya minggu 10 stase IGD atau ujian post-test... Stase yang bener-bener tidak jelas juga. Hahaha..

So far sihh... aku tidak terlalu minat bener setelah menjalani koas 10 minggu di bedah ini.. rasanya gimana ya.. mungkin dari sononya lah tidak minat yah??

And.. the end.. foto dengan guru besar, Prof.Dr.dr.Bachtiar Surya,Sp.B-KBD yang memang selalu ngetrend tiap minggu diminta koas untuk foto bersama.. Hehehhe..

Jumat, 24 Juni 2016

KOAS SIKLUS ATAS: (15. Anestesiologi dan Terapi Intensif - 30 Mei 2016 - 24 Juni 2016)

Stase siklus atas kelima koasku adalah Dept. Anestesiologi dan Terapi Intensif. Dan.. merupakan stase jaga kedua setelah THT. Dua kata untuk koas di stase ini:
LELAH dan MENYENANGKAN!
Lelah, mungkin akibat efek hibernasi dari jaga malam yang berkepanjangan
Namun, menyenangkan karena banyak ilmu yang didapati disini.
Ilmu anestesiologi yang sering dibahas disini adalah masalah terapi cairan dalam kasus kegawatdaruratan. Tindakannya juga, seperti pemasangan IV Line, Intubasi, RJPO, ngambu dan pengukuran CVC.
Lama koas disini adalah 4 minggu dengan penempatan:
Minggu 1 : IGD, terutama line biru (gawat darurat)
Minggu 2 : COT (Central Operating Theatre/kamar operasi), jaga di IGD
Minggu 3 : ICU dan Pasca-Bedah, jaga di ICU
Minggu 4 : Poliklinik, jaga di Pasca-Bedah

Mengenai masalah jam hadir, kami diwajibkan hadir sebelum jam 7 pagi, karena harus mengikuti "Morning Report" PPDS, dimana para PPDS Anestesi melaporkan pasien dan laporan operasi.
Masalah ujian disini pun simpel, pretest & post-test tertulis. Sangat bahagia!
Namun, memang stase ini sangat hectic! Terutama jika ada pasien gawat dan konsul bejibun untuk toleransi operasi (bisa sampai 20-30an konsul).
Terimakasih tim Anestesi yang sudah memberikan ilmunya kepada kami...
Hidupp Line Biru!!

Bersiap-siap belajar Intubasi di COT 

Dinas Jaga Malam di Pasca-Bedah

Dinas Jaga di IGD, bertemu dengan sahabat 

Injeksi obat?